Syafruddin Adi
Lombok Utara, NTB – Warga Dusun Karang Panasan, Desa Tanjung, digemparkan oleh penemuan mayat yang mengapung di Kali Sokong pada Senin pagi, 2 Desember 2024. Penemuan ini langsung menarik perhatian warga sekitar dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Rusali (40), seorang warga setempat, saat ia sedang berjalan menuju kebun. Menurut keterangannya, ia mendengar teriakan warga yang melihat tubuh tak bernyawa hanyut di sungai. Dengan sigap, Rusali berlari ke lokasi dan menarik tubuh tersebut ke tepi sungai sebelum melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanjung.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K., M.Si., melalui Kapolsek Tanjung, AKP Remanto, SH., membenarkan kejadian ini. “Setelah menerima laporan, tim kami langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Korban teridentifikasi sebagai Sarmah alias Amaq Madiono (55), warga Dusun Kencong, Desa Sokong, Kecamatan Tanjung, ” ungkap AKP Remanto.
Dari keterangan keluarga korban, diketahui bahwa Sarmah memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan sedang menjalani pengobatan. Anak korban, Mudiono (39), juga mengungkapkan bahwa pagi itu ayahnya sempat terlihat berjalan-jalan di sekitar jembatan Kali Sokong.
“Dugaan sementara, korban terpeleset saat melintasi jembatan. Dengan kondisi arus sungai yang cukup deras pagi itu, korban terbawa arus hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia, ” tambah Kapolsek.
Penemuan ini memunculkan duka mendalam bagi keluarga korban dan menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk lebih berhati-hati, terutama di lokasi-lokasi yang berisiko tinggi seperti jembatan dan sungai dengan arus deras. Polisi mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kejadian serupa untuk penanganan lebih cepat. (Adb)
